Eksekusi Proses
Process Execution dalam Siklus Proses Bisnis
Biasanya, sebuah proyek engineering proses dianggap selesai ketika proses baru sudah diimplementasikan. Pada tahap ini, para konsultan eksternal telah menyerahkan laporan akhir mereka dan keluar dari proyek. Sampai tahap ini, proyek hanya dikonsumsi oleh uang yang sudah dikeluarkan untuk melakukan engineering terhadap proses. Tahap eksekusi proses seharusnya fase proyek dimana sebuah organisasi dapat merasakan manfaat yang diharapkan dari proyek tersebut, dan sering kali fase ini tidak mendapat perhatian seperti fase-fase sebelumnya.
Model proses yang dirancang pada tahap sebelumnya sekarang dapat digunakan sebagai dokumen bagi karyawan yang terlibat dalam proses baru. Pengalaman pertama harus dikonsolidasikan dan dapat menyebabkan modifikasi dari proses. Setelah ‘go-live’, fase eksekusi meliputi tahapan stabilisasi. Organisasi mencoba untuk membiasakan diri terhadap proses baru, dan masalah awal yang dihadapi harus segera diatasi. Setelah itu, penting untuk membekukan atau melakukan freeze terhadad situasi baru tersebut. Pembekuan tidak berarti proses tidak dapat diubah lagi, untuk sebuah organisasi yang lebih fleksibel, tahap freeze ini adalah salah satu tujuan utama proyek engineering proses. Namun, proyek tersebut harus dinyatakan selesai, sehingga perhatian organisasi bisa digeser ke proyek lainnya. Kami akan membahas tiga langkah unfreezing – moving dan freezing lebih intensif dalam tahap berikutnya ‘Change Management’.