A process can be defined as a specific order of events and activities that aim for a certain goal. These events and activities have strictly defined inputs and outputs and are connected in a process and eventually produce a value. Technically a business process is defined as set of linked activities that creates value by transforming an input into a more valuable output.
Sebuah proses dapat didefinisikan sebagai urutan peristiwa tertentu dan kegiatan yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Peristiwa aktivitas telah didefinisikan input dan outputnya dan terhubung dalam proses yang akhirnya menghasilkan nilai. Secara teknis proses bisnis didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan terkait yang menciptakan nilai dengan mengubah input menjadi output lebih berharga.
Proses harus melibatkan masukan/input yang jelas dan mengeluarkan suatu output. Input ini terdiri dari semua faktor yang berkontribusi (baik secara langsung atau tidak langsung) dengan nilai tambah layanan atau produk. Faktor-faktor ini dapat dikategorikan ke dalam proses manajemen, proses operasional dan proses pendukung.
Proses manajemen mengatur operasi dari suatu organisasi tertentu. Proses operasional merupakan bisnis inti. Proses pendukung seperti sumber daya manusia dan akuntansi diberlakukan untuk mendukung proses inti. Sebuah proses memerlukan serangkaian tindakan untuk meraih tujuan tertentu. Proses dapat sederhana atau kompleks berdasarkan jumlah langkah, sejumlah sistem yang terlibat dll. Mereka bisa berjalan pendek atau panjang. Proses yang lebih panjang cenderung memiliki beberapa dependensi persyaratan dokumentasi yang lebih besar.
